Selasa, 25 September 2012

....Enggak pernah kenal MenYerah !!!!!

Apakah tuhan cukup adil buat seseorang yang telah banyak berdoa dari pagi buta sampai larut malam. hampir dari semua yang bersifat "wajib" sampai yang "sunnah" pun gk luput di lakoni. Termenung disela-sela kesunyian malam yang senyap. Hanya ditemani sinar kecil yang terpancar dari sela-sela pintu kamar yang tertutup rapat. Khusyuk, dengan lelehan air mata yang terlepas dari dekapan mata, mengalir perlahan melaju di dasar pipi. Dalam hati, selalu berharap untuk semua impian yang bisa terwujud.....Untaian kalimat jika jauh semoga engkau dekatkan...Jika tertanam smoga engkau keluarkan..Jika diatas smoga engkau turunkan. Itulah harapan yang bernama doa. Sebuah harapan yang menjadi penguat asa ditengah ketidak pastian rezeki yang diterima. Bukankah tuhan sudah memberikan kadar rezeki sesuai dengan porsinya maing-masing. Lalu pantaskah aku harus mengeluh, bukankah tuhan sudah memberikan nikmat rezekinya begitu melimpah. Buat apa aku mengeluh, jika memang tidak hari ini, toh masih ada hari esok dan hari-hari berikutnya. Cukup berusaha, bukankah tuhan akan selalu memberikan jalan bagi ummatnya yang  mau berusaha. Yang jelas satu yang harus diingat. Yang bernama rezeki itu tidak berpintu, jadi jangan pernah menyerah dan terus meminta (doa) karena tuhan akan selalu melihat, mendengar, dan mengabulkan segala permintaan. Amiiiiiiiin